Dalam dunia kedokteran, proses kehamilan dibagi menjadi tiga fase sesuai dengan pertumbuhan fisik bayi. Masing-masing fase tersebut disebut trimester. Berikut adalah perkembangan janin pada tiap-tiap trimester menurut usia janin, yaitu sejak konsepsi sampai kelahiran (38 minggu).
Trimester Pertama (Minggu 0 – 12)
- Periode Germinal (Minggu 0 – 3)
- Pembuahan telur oleh sperma terjadi pada minggu ke-2 dari hari pertama menstruasi terakhir.
- Telur yang sudah dibuahi sperma bergerak dari tuba fallopi dan menempel ke dinding uterus (endometrium).
- Periode Embrio (Minggu 3 – 8 )
- Sistem syaraf pusat, organ-organ utama dan struktur anatomi mulai terbentuk.
- Mata, mulut dan lidah terbentuk. Hati mulai memproduksi sel darah.
- Janin berubah dari blastosis menjadi embrio berukuran 1,3 cm dengan kepala yang besar
- Periode Fetus (Minggu 9 – 12)
- Semua organ penting terus bertumbuh dengan cepat dan saling berkait.
- Aktivitas otak sangat tinggi.
Trimester kedua (Minggu 12 – 24)
- Pada minggu ke-18 ultrasongrafi sudah bisa dilakukan untuk mengecek kesempurnaan janin, posisi plasenta dan kemungkinan bayi kembar.
- Jaringan kuku, kulit dan rambut berkembang dan mengeras pada minggu ke 20 – 21
- Indera penglihatan dan pendengaran janin mulai berfungsi. Kelopak mata sudah dapat membuka dan menutup.
- Janin (fetus) mulai tampak sebagai sosok manusia dengan panjang 30 cm.
Trimester ketiga (24 -40)
- Semua organ tumbuh sempurna
- Janin menunjukkan aktivitas motorik yang terkoordinasi (‘nendang’, ‘nonjok’) serta periode tidur dan bangun. Masa tidurnya jauh lebih lama dibandingkan masa bangun.
- Paru-paru berkembang pesat menjadi sempurna.
- Pada bulan ke-9, janin mengambil posisi kepala di bawah, siap untuk dilahirkan.
- Berat bayi lahir berkisar antara 3 -3,5 kg dengan panjang 50 cm