Senin, 10 Agustus 2015

Bayi Anda Lahir ke Dunia

Hamil 9 Bulan:

Hanya sekitar 5 persen bayi yang lahir tepat pada tanggal yang diperkirakan. Maka Anda sebaiknya tetap tenang jika bayi tidak kunjung lahir atau lahir lebih cepat dari tanggal perkiraan.
Pada masa hamil 9 bulan ini, perkembangan bayi telah sempurna dan siap lahir ke dunia. Sejak hamil 8 bulan, Anda perlu mempersiapkan diri dan bersiaga agar dapat segera ke rumah sakit bersalin jika kontraksi terasa makin intens dan teratur.
hamil 9 bulan, Alodokter

Bagaimana Pertumbuhan Janin?

Pada minggu ke 37, berat badan bayi Anda menjadi sekitar 2,8 kilogram dengan panjang 48,6 cm. Persalinan di masa hamil 9 bulan ini dianggap telah cukup umur karena perkembangan bayi telah sempurna.
Hamil minggu 37
  • Jika ini adalah kehamilan pertama Anda, maka pada usia ini umumnya kepala bayi berada di lubang panggul dan disangga oleh tulang panggul. Namun jika ini adalah kehamilan kedua dan seterusnya, maka kemungkinan kepala bayi belum turun.
  • Kebanyakan kepala bayi pada usia ini sudah penuh dengan rambut sepanjang kurang lebih 3,5 cm. Namun sebagian bayi ada juga yang tidak memiliki bayi sedikitpun.
  • Sebagian besar lanugo atau rambut halus yang menyelubungi bayi telah hilang, ditelan dan disimpan bayi dalam ususnya. Nantinya bahan ini akan dikeluarkan melalui kotoran pertamanya yang disebut mekonium.
Hamil minggu 38
  • Berat badan bayi akan terus bertambah untuk mengatur suhu tubuhnya setelah lahir nanti.
  • Seluruh organ tubuhnya telah sempurna dan berada di tempat yang seharusnya. Paru-paru adalah organ yang paling lambat matang.
Hamil minggu 39
  • Bayi Anda dapat lahir kapan saja di minggu ini dengan perkiraan berat rata-rata 3 kg dengan panjang sekitar 50 cm.
  • Lapisan vernix caseosa yang melindungi kulit bayi telah meluruh sehingga membuat cairan ketuban yang tadinya jernih menjadi keruh.
  • Rambutnya menebal dan jari kuku bayi memanjang.
  • Pada umumnya dokter akan memberi opsi menunggu sekitar dua minggu lagi jika bayi Anda belum juga lahir pada tanggal yang diperkirakan pada minggu ini.
Hamil minggu 40
  • Pada minggu ini, sebagian besar bayi telah lahir. Namun jika belum, tidak masalah selama tidak ada gangguan pada kandungan Anda.
  • Bayi Anda telah menguasai semua kemampuan yang dia butuhkan untuk bertahan hidup di luar rahim ibu. Dia sering mengisap jempolnya, sama seperti nantinya dia akan mencari payudara ibu untuk menyusu.
  • Tubuh Anda akan terus memproduksi cairan ketuban meski dalam kadar sedikit hingga bayi Anda lahir.

Apa Saja Perubahan yang Terjadi pada Tubuh Ibu?

Pada trimester terakhir ini, berat badan Anda mungkin hanya sedikit bertambah. Cairan ketuban akan makin berkurang sejak hamil 37 minggu. Kontraksi palsu mungkin juga akan makin sering terasa. Tubuh akan mempersiapkan persalinan dengan leher rahim yang mulai merenggang dengan melepaskan lendir. Selama kehamilan, lendir ini menutupi jalan lahir untuk mencegah bakteri masuk. Sehingga keluarnya lendir menjadi pertanda bahwa persalinan akan terjadi dalam waktu dekat.
Minggu ke-37 adalah masa terakhir kelas senam kehamilan Anda dan minggu terakhir persiapan persalinan. Saat pulang dari rumah sakit, pastikan rumah Anda telah siap untuk menyambut kehadiran bayi.

Apa Saja yang Perlu Diperiksakan?

Normalnya dalam durasi dua jam, Anda akan merasakan minimal dua gerakan bayi. Jika Anda tidak merasakan gerakan tersebut dalam dua jam, tunggu hingga beberapa lama. Ketika masih tidak ada pergerakan yang terasa, segera periksakan diri ke dokter.
Pada umumnya wanita akan melahirkan pada usia kehamilan 38-42 minggu. Namun pada masa kehamilan 41 minggu, dokter biasanya akan memutuskan apakah perlu dilakukan tindakan lain atau masih menunggu.
Anggota tubuh yang membengkak adalah kondisi yang umum pada masa kehamilan. Namun jika Anda merasakan pembengkakan yang berlebihan pada tangan, wajah, atau kaki, Anda patut waspada dan memeriksakan diri ke dokter. Ini dapat menjadi pertanda kondisi pregnancy induced hypertension (PIH), preeklamsia, atau toksemia.
Selain itu kondisi lain yang patut diwaspadai adalah diabetes gestasional, anemia, dan intrauterine growth restriction (IUGR) atau pertumbuhan janin yang terhambat. Semua ini dapat dipantau keberadaannya dengan memeriksakan diri ke dokter kandungan secara teratur.

Apa Saja yang Perlu Diperhatikan?

Anda dan pasangan Anda barangkali telah mendengar banyak nasihat dan persiapan persalinan. Pada usia kehamilan 39 minggu, Anda barangkali akan merasa resah menantikan bayi yang belum lahir. Hal yang diperlukan adalah tetap tenang dan berpikir positif. Menghabiskan waktu bersama keluarga atau sahabat dapat menjadi pilihan tepat.
Sebelum menjalani proses persalinan, ada baiknya Anda mengenali tiga tahapannya.
  • Tahap pertama: dimulai ketika leher rahim telah terbuka hingga kira-kira 10 cm dengan tanda kontraksi tiap 5 menit sekali. Pada tahap ini sebaiknya Anda telah menuju ke rumah sakit bersalin.
  • Tahap kedua: leher rahim telah terbuka 10 cm ke atas hingga bayi Anda lahir.
  • Tahap ketiga: keluarnya plasenta dari jalan lahir. Tahap ini bisa memakan waktu 5 hingga 30 menit.
Dalam proses persalinan, saat Anda mengejan, kepala bayi akan terlihat pada lubang vagina, disebut crowning. Pada saat ini, Anda akan merasakan nyeri dan seperti tersengat di area vagina, karena lubang vagina yang merenggang dan terbuka lebar. Pada posisi ini, berhentilah mengejan! Terus mengejan dapat membuat lubang vagina robek sehingga membutuhkan episiotomi.
Rasa nyeri ini hanya akan berlangsung selama beberapa detik yang kemudian akan diikuti rasa kebas. Hal ini disebabkan peregangan lapisan vagina membuat syaraf menjadi terhambat dan menjadi pereda nyeri alami.
Namun meski semua sudah diantisipasi, Anda tetap perlu bersiap untuk beberapa kondisi yang dapat saja terjadi karena banyak hal, antara lain:
  • Persalinan dengan pantat bayi di bawah (breech birth): persalinan dengan tingkat kesulitan tinggi di mana pantat bayi keluar lebih dulu.
  • Operasi caesar: operasi untuk mengeluarkan bayi Anda dengan sayatan pada bagian bawah perut.
  • Induksi: tindakan yang dilakukan agar proses persalinan dimulai. Biasanya diterapkan pada kondisi tertentu, seperti bayi yang memiliki gangguan kesehatan atau jika ketuban telah pecah lebih dulu.
Begitu banyak pertanyaan yang ingin diajukan pada masa hamil 9 bulan ini, salah satunya adalah, “Kapan saya harus pergi ke rumah sakit bersalin?” Ini adalah pertanyaan yang paling umum terlintas di benak ibu yang sudah hamil tua, terutama jika ini adalah kehamilan pertama. Berikut ini beberapa hal yang dapat menjadi patokan bagi ibu.
  • Bila ketuban sudah pecah, Anda harus segera berangkat ke rumah sakit.
  • Jika ini adalah kehamilan pertama dan Anda telah mengalami kontraksi, tapi belum terlalu intens dan ketuban belum pecah, Anda mungkin dapat menunggu.
  • Segera ke rumah sakit jika kontraksi terasa kuat, berlangsung terus menerus selama 45 detik hingga 1 menit, dan terjadi setidaknya lima menit sekali.
  • Jika rumah Anda berlokasi agak jauh dari rumah sakit, maka sebaiknya Anda sudah berangkat ketika kontraksi belum terasa lima menit sekali. Begitu juga jika anak yang dikandung adalah anak kedua yang umumnya prosesnya lebih cepat daripada anak pertama. Jika persalinan dilakukan di rumah, segera hubungi pihak medis yang akan membantu proses persalinan jika kontraksi telah terasa intens.
Umumnya bayi akan lahir pada usia kehamilan 40 minggu. Jika pada usia 41 minggu bayi belum juga hamil, maka dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan dan stimulasi leher rahim untuk memproduksi hormon yang memicu persalinan normal. Jika bayi tidak kunjung lahir pada usia kehamilan 42 minggu, dokter akan menawarkan induksi atau langkah operasi caesar karena risiko bayi meninggal di dalam kandungan telah meninggi.
Bagaimanapun proses kehamilan Anda dan apa pun jalan yang ditempuh bayi untuk lahir ke dunia, satu hal yang terpenting adalah kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi serta perjalanan setelahnya dalam mengasuh dan membesarkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar