7 Jenis Makanan Ibu Hamil Agar Anak Sehat dan Cerdas
Asupan kalori seorang ibu hamil bukanlah dua kali lipat dari biasanya, atau dua kali lipat dari sebelum ia hamil. Akan tetapi, ia hanya perlu menambahkan sedikit saja dari jumlah asupan nutrisi normalnya. Akan tetapi, penting untuk diketahui bahwa setiap wanita membutuhkan jumlah kalori yang berbeda-beda, tergantung dari berat badannya. Mengkonsumsi kalori juga bisa tergantung pada usia wanita itu sendiri, perkembangan janin, dan kesehatannya.
Sangat penting untuk menjaga berat badan tetap stabil. Jika ibu hamil memiliki berat badan yang terlalu rendah atau terlalu tinggi hal tersebut dapat mengganggu kesehatan janin di dalam perut.
Mulai dari 0 minggu hingga minggu ke-8, bayi di dalam perut disebut embrio, setelah itu, ketika struktur utama telah terbentuk, barulah disebut janin.
Lalu, apa yang harus dimakan oleh ibu hamil selama kehamilan?
Seperti yang telah disebutkan di atas, ibu hamil harus mengikuti diet yang bervariasi, seimbang, dan bergizi. Berikut adalah beberapa makanan yang harus dimakan oleh ibu hamil untuk mendapatkan kehamilan yang sehat.
- Buah dan sayuran
Ibu hamil dianjurkan untuk mengkonsumsi 5 porsi buah dan sayuran setiap hari. Buah dan sayuran tersebut bisa berbentuk jus, buah kering, buah atau sayuran yang dikemas dalam kaleng, buah beku, atau buah segar. Buah segar dan buah beku biasanya memiliki kandungan vitamin dan gizi yang tinggi. Para ahli menganjurkan untuk memakan buah-buahan segar dibandingkan dengan jus.
- Makanan yang kaya karbohidrat
Beberapa makanan yang kaya akan karbohidrat juga dianjurkan untuk dikonsumsi, diantaranya adalah :
- Nasi
- Kentang, dan
- Pasta.
- Protein
Seorang ibu hamil juga harus mengkonsumsi protein yang berasal hewan maupun tumbuhan (protein hewani atau protein nabati). Untuk protein hewani bisa bersumber dari daging, ikan, ayam, dan telur.
Sedangkan untuk mereka yang tidak memakan daging, mereka bisa mendapatkan protein dari kedelai, kacang, biji-bijian, dan selai kacang. Khusus kacang-kacangan dan lentil, mereka memiliki kandungan zat besi yang tinggi.
Selain sebagai sumber protein, makanan yang bersumber dari laut (seafood) seperti ikan dan yang lainnya sebenarnya dapat juga dimanfaatkan untuk mengurangi rasa cemas selama kehamilan.
Ilmuan Inggris dan Brazil mengatakan bahwa, wanita hamil yang secara teratur mengkonsumsi makanan yang berasal dari laut, memiliki rasa cemas yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi makanan laut atau seafood. Dalam penelitian tersebut diungkapkan sebuah fakta bahwa, ibu hamil yang tidak mengkonsumsi seafood memiliki resiko 53% (persen) lebih besar untuk merasa cemas selama kehamilan.
- Lemak
Kebutuhan lemak pada ibu hamil sangat bervariasi. Akan tetapi, sebagian besar wanita tidak membutuhkan lebih dari 10% (persen) lemak jenuh, dan mereka harus mengkonsumsi kurang dari 10% (persen) lemak tak jenuh.
Beberapa makanan yang dianjurkan untuk ibu hamil sebagai sumber lemak diantaranya adalah
- Minyak zaitun
- Minyak kacang
- Minyak bunga matahari
- Minyak wijen
- Alpukat
- Kacang-kacangan, dan
- Biji-bijian yang mengandung banyak minyak.
Perhatian!
Ibu hamil yang terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak dapat menyebabkan bayi mereka terkena diabetes di masa yang akan datang. Dalam sebuah penelitian dikatakan bahwa diet (mengkonsumsi) makanan tinggi lemak sebelum kelahiran atau pada saat kehamilan dapat memodifikasi gen dalam hati seorang bayi, ini menyebabkannya bayi kelebihan glukosa, yang kemudian mengakibatkan resistensi insulin awal dan diabetes. Mengkonsumsi makanan yang mengandung sekitar 40% (persen) lemak atau 45% (persen) lemak, dapat menyebabkan masalah diabetes.
- Serat
Ibu hamil juga harus banyak mengkonsumsi makanan yang berserat. Beberapa diantaranya adalah
- Gandum
- Roti yang terbuat dari gandum
- Nasi
- Kacang-kacangan
- Buah-buahan, dan
- Sayuran yang kaya serat
Wanita hamil biasanya memiliki resiko terkena sembelit. Apabila seorang wanita hamil mengkonsumsi banyak makanan yang mengandung serat, biasanya hal tersebut dapat diminimalisir. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung serat dapat mengurangi wasir, sembelit, dan dapat juga membantu tumbuh kembang janin di dalam kandungan.
Manfaat lain dari mengkonsumsi makanan tinggi serat adalah, dapat mencegah obesitas.
- Kalsium
Jika seorang ibu hamil tidak mencukupi jumlah kalsium di dalam tubuhnya, janin atau bayi yang dikandungnya akan mengambil kalsium dari apa yang ada di tubuh ibunya. Itulah sebabnya mengapa seorang ibu sering merasakan sakit pada gusi maupun gigi mereka. Hal ini disebabkan karena kalsium yang mereka miliki diambil oleh janin yang dikandungnya. Makanan yang banyak mengandung kalsium diantaranya adalah:
- Susu
Dan jika anda adalah ibu yang tidak mengkonsumsi produk yang terbuat dari susu dan keju, anda bisa mempertimbangkan beberapa makanan berikut yang juga kaya akan kalsium, diantaranya adalah:
- Brokoli
- Sawi
- Kubis cina, dan
- Kangkung.
- Seng atau zinc
Zinc adalah salah satu elemen penting yang harus terdapat di dalam makanan yang di konsumsi ibu hamil. Zinc memainkan peranan utama dalam pertumbuhan dan perkembangan, serta integritas beberapa fungsi biologis, termasuk juga metabolisme asam nukleat dan sintesis protein.
Karena semua fungsi tersebut terlibat dalam pertumbuhan dan pembelahan sel. Singkatnya, zink penting bagi pertumbuhan dan perkembangan janin.
Beberapa makanan yang banyak mengandung zink diantaranya adalah:
- Ayam
- Kalkun
- Udang
- Kepiting
- Daging ikan
- Produk susu
- Kacang-kacangan
- Biji bunga matahari
- Bawang
- Telur
- Kacang, dan
- Tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar