Senam Hamil Bisa Dilakukan di Rumah
Rasa sakit dan pegal yang biasa terjadi pada wanita hamil adalah hal yang wajar. Ini disebabkan semakin tuanya usia kandungan sehingga perut semakin membesar karena janin dewasa akan bertambah 100 gram setiap harinya. Rasa pegal yang umum dirasakan pada wanita hamil adalah pada bagian pinggang dan perut. Selain rasa pegal, biasanya kram juga akan terjadi pada bagian betis. Tapi jangan khawatir, hal ini dapat diatasi dengan cara melakukan senam hamil.
Senam hamil yaitu senam yang dikhususkan untuk wanita yang sedang hamil, yang usia kehamilannya telah memasuki usia 24 minggu kehamilan. Senam tersebut dapat dilakukan seminggu sekali. Tujuan senam hamil sendiri adalah untuk melatih ketenangan diri pada saat persalinan dengan teknik pengaturan pernafasan dan mengurangi rasa sakit pada bagian-bagian tertentu. Biasanya setelah melakukan senam, ibu hamil akan merasa lebih rileks dan kepercayaan diri lebih meningkat dalam menghadapi persalinan nantinya.
Pada saat hamil, kebanyakan wanita hamil tidak banyak melakukan aktivitas. Hal ini dikarenakan ketakutan mereka bahwa terlalu banyak beraktivitas akan memberikan pengaruh yang kurang baik terhadap janin. Ada benarnya bahwa terlalu banyak aktivitas pada wanita yang sedang hamil dapat mempengaruhi tumbuh kembang janin, karena tak jarang wanita hamil yang melakukan banyak aktivitas mengalami keguguran. Walaupun seperti itu, bukan berarti wanita hamil tidak boleh melakukan aktivitas sama sekali. Agar perkembangan janin tetap baik, sebaiknya wanita hamil melakukan senam hamil secara teratur seminggu sekali.
Manfaat senam hamil sendiri sangatlah banyak, diantaranya adalah mengurangi nyeri pinggang, bengkak dan kram pada bagian tubuh tertentu. Selain bermanfaat bagi ibu hamil, senam ini juga bermanfaat untuk janin yang berada dalam kandungan. Melakukan senam juga bisa membuat ibu hamil tidak kaku saat melakukan persalinan dan lebih mudah mengatur pernafasan saat proses mengejan. Dengan melakukan kegiatan fisik tersebut, diharapkan kelebihan berat badan dan resiko penyakit kolesterol akan lebih terkontrol karena pada umumnya wanita hamil lebih sering makan.
Melakukan senam hamil bisa anda lakukan di rumah sakit atau sanggar-sanggar senam yang biasa menyediakan instruktur senam khusus ibu hamil. Biasanya sebelum melakukan senam, ibu hamil terlebih dulu melakukan konsultasi dan pemeriksaan kesehatan kepada dokter, bidan atau instruktur yang bersangkutan. Senam yang dilakukan dengan arahan instruktur tentunya akan lebih terarah, dan resiko cidera lebih kecil dibandingkan melakukan senam tanpa pengawasan dan arahan instruktur.
Bagi ibu hamil yang sibuk atau mempunyai budget terbatas, jangan berkecil hati dulu karena anda tetap bisa melakukan senam ini di rumah dengan aman kok. Belilah cd di toko-toko cd terdekat yang tentunya harganya lebih murah dibandingkan mengikuti senam di rumah sakit atau sanggar senam. Mintalah suami atau anggota keluarga rumah anda menemani/menjadi instruktur anda pada saat melakukan senam hamil, sehingga anda tidak akan mengalami cidera.
Berikut adalah tata cara senam hamil yang bisa anda lakukan di rumah sendiri;
- Duduklah bersila dengan punggung tegak lurus, letakkan tangan anda diatas kaki seperti orang yang sedang melakukan yoga/bersemedi. Duduklah dalam posisi tersebut sambil mengatur pernafasan.
- Lakukan gerakan merangkak seperti bayi, angkat dan turunkan kepala beberapa saat. Lakukan gerakan tersebut hingga 8x.
- Bersujudlah seperti orang yang sedang melakukan gerakan sujud dalam sholat dengan dada yang bersentuhan dengan matras. Lakukan sekitar 5-10 menit saja.
- Berbaring miring ke kiri dengan lutut kaki kanan dan kiri bersentuhan. Letakkan tangan kanan di depan wajah dan tangan kiri di belakang punggung.
- Berbaring miring ke kanan dengan posisi tangan kanan dan kiri masing-masing berada diatas dan di bawah bantal, tekuk kaki ke depan seperti sedang mengapit guling. Atur pernafasan hingga rileks.
- Yang terakhir adalah terlentang, letakkan kedua tangan di bawah lutut kemudian angkat perlahan-lahan. Buka mulut dan atur pernafasan, gerakan tersebut dilakukan sampai anda merasa lelah selama kurang lebih 2 menit.