- Amalan pada bulan pertama
Setiap hari kamis dan jum’at baca surat Yasin dan ash-Shaffat, kemudian meniupkan ke arah perut. hendaknya menunaikan sholat wajib di awal waktu, dan sebelumnya kumandangkan azan dan iqomat dengan meletakkan tangan di atas perut.
Makanan:
Setiap pagi makan sedikit apel manis, setiap hari jum’at sebelum sarapan hendaknya memakan delima, dan setiap hari makan 2 buah butir kurma sebelum sarapan dengan membaca surat al-Qodr.
- Amalan pada bulan kedua
Setiap hari kamis dan jum’at baca surat al-Mulk dan sholawat berikut:
“Allahumma sholli ’alaa muhammadin wa aali muhammadin wa ‘ajjil farojahum”
Ya allah, limpahkanlah sholawat kepada nabi muhammad besrta keluarga Nabi Muhammad, dan segerakanlah kemunculannya.
(hari kamis sebanyak 140 kali dan 100 kali pada hari jum’at) lalu meletakkan tangan di atas perut sambil membaca sholawat kabir (besar):
“Allahumma sholli ’alaa muhammadin wa aali muhammadin wa ‘ajjil farojahum wa ahlika ‘aduwwahum wal’an a’daa’ahum minal jinni wal insi minal awwalin wal aakhirin”
Ya allah, limpahkanlah sholawat kepada nabi muhammad besrta keluarga Nabi Muhammad, dan segerakanlah kemunculannya, dan hancurkanlah musuh mereka serta laknatlah musuh-musuh mereka dari golongan jin dan manusia, dari yang paling awal hingga paling akhir.
Makanan:
Setiap satu minngu hendaknya makan daging, susu, dan apel manis.
- Amalan pada bulan ketiga
Setiap hari Kamis dan Jumat baca surat Ali Imron dan sholawat seperti pada bulan kedua sebanyak 140 kali. Kemudian meletakkan tangan di atas perut sebelum sholat sambil membaca sholawat kabir.
Makanan:
Setiap satu minngu hendaknya makan gandum, daging, dan susu secukupnya, serta sedikit madu setiap pagi. Makan satu buah apel setiap hari dengan membaca ayat Kursi sarapandan juga sedikit kundur (sejenis kemenyan Aran).
- Amalan pada bulan keempat
Setiap hari Kamis dan Jumat baca surat al Insan. Setiap sholat hendaknya membaca surat al-Qodr pada satu rakaatnya. Kemudian tangan diletakkan di atas perut setelah sholat dengan membaca surat al Qodr, al Kautsar dan sholawat kabir, lalu setelah itu membaca surat al Furqon ayat 74 yang artinya:
” Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”.
kemudian baca istighfar 7 kali:
“Astaghfirullaha robbi wa atuubu ilaih”
Aku memohon ampunan kepada Allah dan bertobat kepada-Nya.
Setiap hari setelah sholat hendaknya membaca sholawat 140 kali. Sejak awal bulan keempat, hendaknya menunaikan sholat Tahajjud, jika mungkin dilakukan di pertengahan malam, jika tidak hendaknya tidak meninggalkan walaupun dalam bentuk qadha’. Kemudian hendaknya memilih nama anak sebelum usia kandungan mencapai 4 bulan 10 hari.
Makanan:
Setiap hari hendaknya makan 2 buah butir ara dengan membaca surat at Tiin sebelum sarapan serta makan apel manis, madu dan delima.
- Amalan pada bulan kelima
Setiap hari Kamis dan Jumat baca surat al Fath. Dalam setiap sholat hendaknya baca surat an Nashr. Mulai bulan keliam, setiap waktu sholat ketika mengumandangkan azan dan iqomat, hendaknya meletakkan tangan di atas perut.
Makanan:
Setiap hari hendaknya makan beberapa butir kurma. Sebaiknya juga mengkonsumsi sebutir telur dengan membaca surat al Fatihah setiap hari sebelum sarapan.
- Amalan pada bulan ke enam
Setiap hari Kamis dan Jumat baca surat al Waqi’ah. Di malam hari baca surat at Tiin dalam satu kali sholat. Kemudian setiap hari baca surat al Fath.
Makanan:
Makan buah ara dan zaitun setelah sarapan. Diusahakan memakan sumsum di pagi hari dan malam hari serta tidak memakan lemak hewani. Kemudian setiap hari juga disarankan mengkonsumsi delima sebelum sarapan setelah membaca surat al Fath.
- Amalan pada bulan ke tujuh
Mulai bulan ke tujuh sampai seterusnya, setelah sholat subuh bacakan surat al An’am pada almon lalu makanlah almon tersebut (lakukan selama 40 hari). Setiap hari Senin baca surat an Nahl, hari Kamis dan Jum’at baca surat Yasin dan al Mulk. Pada bulan ke tujuh ke delapan, dan ke sembilan dianjurkan untuk baca surat an Nur. Dalam sholat wajib hendaklah membaca surat al Qodr dan al Ikhlas. Hendaknya sholawat kepada Nabi Muhammad sebanyak 140 kali setiap hari. Kemudian mulai pada bulan ke tujuh dan seterusnya hendaknya membaca 5 surat al-Quran (surat al Hadid, al Hasyr, ash Shoff, al Jumu’ah dan at Taghobun) dengan diawali membaca tasbih.
Makanan:
Hendaknya mengkonsumsi buah beh setiap hari dengan membaca surat Yasin sebelum sarapan.
- Amalan pada bulan ke delapan
Hari Sabtu baca surat al Qodr sebanyak 10 kali setelah sholat Subuh, hari Ahad baca surat at Tiin 2 kali setelah Subuh, hari Senin baca surat Yasin, hari Selasa baca surat al Furqon, hari Rabu baca surat al Insan, hari Kamis baca surat Muhammad.
Makanan:
Hrendaklah tetap mengkonsumsi Yoghurt manis dan madu. Dan setiap hari Jumat makan buah delima sebelum sarapan.
- Amalan pada bulan ke sembilan
Baca surat al ‘Ashr dan adz Dzariyat dalam sholat Dzuhur dan ‘Ashar. Setiap hari Kamis baca surat al Hajj dan hari Jumat baca surat al Fathir. Jangan banyak melihat cermin dan foto.
Makanan:
Sebaiknya makan kebab dan kurma. Jauhilah makanan berbumbu. Untuk keselamatan, bila memungkinkan sembelihlah kambing lalu memakannya. Setiap hari makan sedikit buah kurma dan susu dengan membaca surat al Insan sebelum sarapan.
Selamat mengamalkan…….Semoga mendapatkan ridlo Allah.Amiin…..tentunya dibutuhkan keikhlasan, ketlatenan dan kesabaran…..serta istiqomah!!!
Amalan semasa mengandung
SEGI ROHANI DAN JIWA
1) Perbanyakkan bertaubat dan beristighfar:
- · Firman Allah yang bermaksud: “ sesungguhnya Allah mengasihi orang yang bertaubat..” al-baqarah: 222
- · Doa memohon ampun dari dosa:
- · Sayyidul istighfar utk keampunan dosa (dlm mathurat):
Maksudnya:
“ Ya Allah, Engkau Tuhanku, tiada Tuhan melainkan Engkau yang
menjadikan aku. Dan akulah hambaMu dan aku sentiasa dalam genggaman
(kuasa) Mu dan aku terikat dengan perjanjian dengan Mu sekadar yang
terdaya. Sesungguhnya aku berlindung kepada Mu daripada kejahatan yang
aku lakukan. Aku mengakui menerima nikmat yang Engkau kurniakan setiap
masa kepadaku, walau pun aku berdosa kepada Mu. Oleh itu ampunlah
dosaku. Sesungguhnya tiada yang dapat mengampuni dosa seseorang,
hanyalah Engkau”.
2) Berpuasa sunat:- · Khusus untuk suami, banyak berpuasa sunat atau sekurang-kurangnua seminggu 2 kali atau sehari pada hari isnin dan khamis atau salah satu hari-hari berkenaan atau sebulan pada hari2 putih (13,14,15 bulan hijrah)
- · Ketika isteri sedang mengandung, suami seboleh-bolehnya tidak bercakap sesuatu yang sia-sia terutamanya yang boleh mendatangkan dosa sebaliknya membasahi lidah dengan berzikir, bertahmid atau bercakap yang mendatangkan faedah.
- · Seperti kisah Nabi Zakaria a. s ketika isterinya mula mengandung anaknya Nabi yahya a.s. Nabi zakaria di bisukan oleh Allah selama 3 harim bertujuan mendidiknya agar tidak bercakap yang sia2. Selama 3 hari itu ia menghabiskan masa dengan berzikir dan bertasbih serta bertahmid pagi dan petang.
- · Ibu imam Syafie, ketika mengandungkan Imam Syafie sentiasa membaca al-Quran terutamanya surah al-Fatihah dan surah Yasin. Sewaktu membaca, ibunya menyeru anaknya supaya memahami apa yang di bacanya. Tidak hairanlah, Imam Syafie boleh menghafal al-quran 30 juzu’ sejak umurnya 7 tahun, kerana sejak dalam kandungan lagi ia telah belajar al-Quran.
- · Antara surah2 yang di galakkan membaca ketika mengandung ialah:
ii. Surah Maryam
iii. Surah Luqman
iv. Surah Yusuf
v. Surah Hujurat
vi. Surah Yasin
vii. Surah At-taubahviii. Surah an-Nahl
5) Banyak berdoa:
- · Sentiasalah berdoa agar Allah kurniakan anak yang soleh/solehah. Sekurangnya setiap lepas sembahyang, bacalah doa khusus untuk ibu yang sedang mengandung seperti:
i. Doa di baca setiap hari:“ Ya
Allah, peliharalah anakku selama di dalam kandunganku dan sembuhkanlah
segala penyakit. Sesungguhnya Engkau Maha Penyembuh dan tiada sembuhan
melainkan dengan penawar-Mu . ya Allah, lahirkanlah dari kandunganku
ini dengan kelahiran yang mudah dan sejahtera. Ya Allah, jadikanlah
anakku ini sihat dan sempurna, cerdik, berakal dan berilmu serta
beramal soleh. Ya Allah, elokkanlah perangainya, fasihkanlah lidahnya
dan merdukanlah suara untuk membaca al-Quran dengan berkat Nabi
Muhammad saw”.
ii. Doa memohon rahmat Allah:
“Ya Tuhan kami, janganlah jadikan hati kami condong kepada kesesatan setelah Engkau beri petunjuk dan kurniakan kepada kami rahmat di sisi Engkau, kerana Engkaulah Maha Pemberi. Ya Tuhan kami, sesungguhnya engkaulah yang akan mengumpulkan manusia di akhirat untuk pembalasan, yang mana hari itu tiada keraguan lagi. Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji” (surah Ali- Imran: 8-9)
iii. Doa agar mendapat anak soleh/solehah:
“ya Tuhanku, berikanlah kepadaku seorang anak yang soleh. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar permohonanku” (Ali-Imran: 38)
- · Kepentingan anak soleh kepada sesebuah keluarga adalah sangat penting, kerana doa anak yang soleh sebagai penyambung pahala setelah ibu bapa meninggal dunia.
- · Sabda Nabi SAW, maksudnya “Apabila mati seseorang itu, terputuslah amalannya kecuali 3 perkara: sedekah jariah, ilmunya yg di manfaatkan orang dan anak yang soleh yang sentiasa mendoakan untuk kedua ibu bapa mereka” (hadith Riwayat Muslim)
iv. Doa ketika menanti saat hampir bersalin:
- · Ketika hampir bersalin atau sedang menunggu waktu bersalin, para ibu janganlah asyik risau atau menjerit kesakitan, tetapi eloklah di gantikan dengan wirid atau zikir atau doa. Sebaik2 doa dan wirid adalah seperti di bawah:
o Selanjutnya bacalah ayat kursi, surah al-ikhlas, surah Al- Falaq, An-Nas, berulang-ulang kali sehingga bersalin.
v. Doa setelah selamat/selesai bersalin:
“Aku
memohon perlindungan dengan kalimat Allah yang sempurna daripada semua
syaitan-syaitan dan binatang2 yang berbisa dan daripada pandangan mata
jahat”
vi. Doa untuk menghilangkan lemah-lemah dan sakit selepas bersalin:“Ya Allah, sesungguhnya aku ini lemah, kuatkanlah aku. Sesungguhnya aku ini hina dan muliakanlah aku. Aku miskin dan berikanlah aku rezeki”
Berikut ini adalah amalan yang sebaiknya dilakukan ketika ibu mengandung agar anak yang dilahirkan menjadi anak yang sholih. Aamiin, insya Allah.
- Perbanyak bersyukur, bersyukur kepada Allah atas kehamilan yang diberikan. Bersyukur tidak hanya dengan ucapan tapi juga perbuatan. Menjaga kandungan dengan baik itupun bagian dari sebuah kesyukuran kita. Karena apabila bersyukur Allah akan menambahkan nikmat kepada kita, dan tambahan nikmat itu adalah anak yang sholih yang kelak akan lahir dari rahim yang Allah titipkan kepada kita.
- Perbanyak doa. Berdoalah untuk sang jabang bayi. Walau ia belum lahir ia dapat merasakan doa-doa yang dipanjatkan ibu dan ayahnya. Berdoalah dengan khusyu, bisa menggunakan bahasa Arab atau bahasa Indonesia, yang penting kita mengerti doa yang kita panjatkan. Jangan sampai doa yang sudah panjang lebar kita panjatkan tetapi tidak tahu artinya. Ada banyak doa yang Rasulullah SAW ajarkan kepada kita, salah satunya ada dalam Qur’an Surat As-Shofat ayat 11. “Robbi habli minashsholihin” Ya Allah berikanlah kami anak yang sholih.
- Didik anak walau ia masih dalam kandungan. Pun ia belum lahir kedunia, pendidikan dalam islam dimulai ketika anak berada dalam kandungan. Ajak janin berbicara, membaca al-qur’an, memperdengarkan murotal al-qur’an, sering mengikuti kajian keislaman dan kebaikan lainnya. Selain itu perilaku orang tua (ayah dan ibu) ketika ibu mengandung akan berpengaruh besar pada janin. Memperbagus ibadah akan memberikan pengaruh positif pada janin. Subhanallah.
- Jaga emosi. Emosi ibu ketika mengandung berpengaruh juga pada janin. Maka, hendaklah ibu menjaga emosinya. Berusaha untuk selalu sabar, tidak mudah marah dan menjaga lisan, tidak mengeluarkan kata-kata kotor. Karena janin pun dapat merasakan emosi ibu yang sedang marah, mengumpat dan perbuatan buruk lainnya, naudzubillaah..
- Memperhatikan asupan makanan. Dalam Q.S Al-Baqoroh ayat 168 Allah berfirman, “Wahai manusia makanlah makanan yang ada di bumi yang halal lagi baik.” Berikan makanan yang halal kepada janin. Jangan sampai ada makanan haram masuk kedalam perut ibu, karena kehalalan rizki juga akan berpengaruh bagi janin. Makanlah makanan yang halal, baik dan bergizi, agar janin tetap sehat.
- Periksakan kandungan. Wajib bagi ibu yang sedang mengandung untuk memeriksakan kandungannya ke dokter atau bidan agar ia mengetahui bagaimana kondisi janin. Tak segan untuk meminta saran dokter atau bidan untuk kebaikan kandungannya.
- Kehalalan rizki. Perhatikan kehalalan apapun yang kita pakai dan makan. Jika ada yang subhat, lebih baik ditinggalkan. Pilih barang atau makanan yang sudah jelas kehalalannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar