Disetiap bahan makanan yang ada pasti mengandung berbagai macam kandungan zat gizi di dalamnya. Zat gizi tersebut tentu termasuk dengan Vitamin di dalamnya. Ada berbagai jenis Vitamin di dalam bahan-bahan makanan tersebut, pada umumnya sayur dan buah tentu saja, Vitamin-vitamin tersebut antara lain Vitamin A, B, C, D, E dan K. masing-masing Vitamin mempunyai sumbernya masing-masing serta memiliki manfaat serta akibatnya masing-masing jika tubuh kita menderita kekurangan Vitamin tersebut.
Manfaat Vitamin C bagi tubuh
Diatas, kita sudah berbicara mengenai beberapa jenis buah yang mengandung Vitamin C dengan kadar yang cukup tinggi, serta mengetahui sedikit manfaat dan fungsi dari buah-buah tersebut secara umum. Berikut ini kita akan melakukan penjabaran secara terperinci mengenai manfaat Vitamin C secara umum terhadap tubuh kita. Fungsi Vitamin C secara umum adalah membantu tubuh untuk mengontrol semua organ tubuh agar tetap stabil dan memiliki daya tahan tubuh yang baik.Manfaat Vitamin C tersebut dalam tubuh kita, antara lain:
- Menjadi obat pencegah penyakit dan melawan sel kanker
- Memperbaiki jaringan sel kulit
- Meningkatkan mood
- Menurunkan resiko terjadinya serangan jantung
- Mencegah naiknya tekanan darah
- Meningkatkan kesehatan mata
Makanan yang menjadi sumber dari Vitamin C
Vitamin C atau asam askrobat merupakan Vitamin yang paling banyak dimiliki kandungannya pada setiap buah ataupun sayuran yang ada. Banyak orang yang mengenal bahwa buah jeruklah sumber Vitamin C yang utama dan yang terkenal, namun sebenarnya masih banyak lagi baik buah maupun sayuran yang menjadi sumber dari Vitamin C itu sendiri.Berikut ini merupakan beberapa macam sayuran dan buah yang menjadi sumber dari bahan makanan yang mengandung Vitamin C, antara lain:
- Jambu Biji
- Kiwi
- Kelengkeng
- Brokoli
- Strawberry
- Tomat
- Cabe
Manfaat vitamin C dapat anda peroleh dari 7 sumber utama makanan yang mengandung vitamin C di atas, mengkonsumsi makanan ini akan meningkatkan kebutuhan vitamin c tubuh kita agar tetap sehat dan kuat.
manfaat dari vitamin C yang belum terungkap, seperti dikutip Besthealthmag berikut ini:
1. Mencegah stroke
Ada banyak bukti bahwa diet tinggi antioksidan yang kaya buah dan sayuran membantu menangkal penyakit kardiovaskular. Namun beberapa studi penting menunjukkan bahwa mereka dengan tingkat tertinggi vitamin C dalam tubuh mereka berada pada risiko terendah untuk menderita stroke (terutama pada wanita).
2. Melawan kanker
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa wanita yang mengasup banyak vitamin C dari makanan seperti buah-buahan atau sayur (bukan suplemen), memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara. Bahkan beberapa riset mengindikasikan vitamin C sebagai racun bagi sel-sel kanker tertentu.
3. Meningkatkan mood
Sejak dulu sudah diketahui bahwa kekurangan vitamin C dapat menyebabkan perubahan psikologis. Belum lama ini, peneliti dari McGill University menunjukkan bahwa pemberian suplemen vitamin C (500 mg dua kali sehari) bagi pasien rawat inap yang kekurangan vitamin C, secara signifikan membantu meningkatkan suasana hati mereka.
4. Mengobati infeksi vagina (BV)
Infeksi vagina merupakan penyebab paling umum dari keputihan dan biasanya menimbulkan bau tidak sedap, yang memengaruhi hingga 30 persen wanita hamil dan sepersepuluh wanita yang tidak hamil. Dua studi terbaru menunjukkan bahwa pemberian vitamin C tablet untuk vagina (250 mg selama enam hari) dapat mengobati bacterial vaginosis (BV) dengan cara menurunkan pH vagina dan mengembalikan ke kondisi semula.
5. Memperbaiki kulit
Vitamin C adalah antioksidan yang paling banyak dibutuhkan kulit, di mana ia membantu menetralkan radikal bebas yang menumpuk akibat paparan sinar matahari dan usia. "Pemberian vitamin C yang dikombinasi dengan bahan lain, memperbaiki beberapa tanda-tanda penuaan termasuk garis-garis halus, pigmentasi tidak merata, warna kulit dan tekstur," kata Dr Mariusz Sapijaszko, direktur medis dari Youthful Image Cosmetic Surgery Clinic dan seorang profesor dermatologi di University of Alberta.
6. Berapa dosis yang diperlukan?
Angka asupan vitamin C yang direkomendasikan sebenarnya masih menjadi perdebatan dan bervariasi pada setiap negara. Badan Kesehatan Dunia (WHO) misalnya menetapkan hanya 45 mg sehari, Food Standard Agency di Inggris sebesar 40 mg per hari, dan National Academy of Sciences di Amerika Serikat antara 60 - 95 mg per hari. Di AS, jumlah asupan maksimal yang masih dapat ditoleransi adalah 2.000 milligram per hari.
Sumber terbaik vitamin C berasal dari buah segar, sayuran dan jus. Setengah cangkir (125 ml) jus jeruk mengandung sekitar 50 mg vitamin C. Selain jeruk, Anda bisa mendapatkan sumber vitamin C lainnya dari kiwi, stroberi, paprika, dan sayuran brassica seperti brokoli dan kubis.
Yakinkah Anda vitamin C yang biasa Anda konsumsi bisa melindungi tubuh selama 24 jam penuh? CNI Ester-C Plus lain dari yang lain! CNI Ester-C Plus, vitamin C generasi ketiga dengan pH netral yang aman untuk lambung, lebih cepat diserap dan lebih lama disimpan tubuh, dan mampu bekerja 24 jam menjaga daya tahan tubuh Anda!
Cuaca yang tak bersahabat bisa membuat kita rentan sakit. Ketika kondisi tubuh melemah dan cuaca kurang bersahabat, tubuh memerlukan asupan vitamin C lebih banyak dibanding kondisi normal. Apalagi begitu banyak penyebab penyakit yang siap menyerang tubuh kapan saja di mana saja. Virus flu saja ada sekitar 100 jenis, belum lagi bakteri, jamur, parasit dan jenis lainnya. Polusi, paparan matahari, serta berbagai bahan kimia yang bisa menjadi radikal bebas, sang perusak sistem pertahanan tubuh.
Sariawan adalah salah satu tanda bahwa tubuh kita kekurangan vitamin C. Siapa yang tidak pernah mengalami penyakit yang satu ini, hampir 98% manusia di dunia ini pernah mengalaminya. Sariawan memang bukan termasuk penyakit ‘berat’, namun kehadirannya sangat mengganggu aktivitas kita.
Berbagai vitamin dan mineral tertentu dianggap dapat membantu memperbaiki daya tahan tubuh, salah satunya adalah vitamin C. Kita memerlukan asupan vitamin C yang cukup setiap hari. Vitamin C bisa diperoleh dengan cara mengonsumsi makanan sumber vitamin C dan suplemen vitamin C dari CNI.
Sayangnya, vitamin C yang terdapat pada bahan makanan segar ini mudah larut dalam air dan rusak jika terkena panas atau diolah dengan cara yang tidak benar. Sehingga untuk memastikan tubuh kita tercukupi vitamin C, konsumsilah suplemen vitamin C dari CNI bila perlu.
CNI Ester-C Plus
Terbuat dari bahan alami dan diproses dengan teknologi terstandarisasi.
Kandungan per tablet:
Vitamin C dalam bentuk Ester : 500 mg
Kalsium : 50 mg
Manfaat CNI Ester-C Plus:
1. Meningkatkan system kekebalan tubuh.
2. Sebagai antioksidan alami.
3. Menjaga elastisitas kulit.
Anjuran konsumsi:
- Dewasa : 1-2 tablet per hari
- Penyembuhan : 3 x 1-2 tablet per hari
- Anak-anak : setengah dosis dewasa
Tersedia dalam kemasan:
Botol: 40 tablet
Boks: 16 tablet, 40 tablet
CNI Ester-C Plus adalah vitamin C generasi terkini yang memiliki kelebihan dibandingkan dengan vitamin C biasa. Mengapa?
1. Memiliki pH netral, sehingga aman bagi lambung.
2. Lebih cepat diserap tubuh.
3. Kandungan dalam darah 2 kali lipat lebih tinggi.
4. Kadarnya dalam leukosit 4 kali lebih tinggi.
5. Kadar yang dikeluarkan melalui urin 3 kali lebih kecil dan 2 kali lebih lambat.
6. Kadar oksalat dalam urin 5 kali lebih rendah, sehingga kecil kemungkinan terjadinya batu ginjal.
7. Memiliki efek anti-scurvy/skorbut (sariawan) lebih cepat dan lebih baik.
Penelitian Ester-C:
- Untuk perlindungan tubuh 24 jam.
Studi klinis menunjukkan level vitamin C dalam darah yang meningkat dalam 24 jam. Kadar vitamin C dalam sel darah putih meningkat pada orang yang mengonsumsi Ester-C ketika dievaluasi 24 jam setelah konsumsi. Adanya metabolit aktif treonat yang kemungkinan menyebabkan kenaikan kadar vitamin C dan mampu bertahan lama di dalam sel. (Combs MA, Vrabilic AS, Moyad MA, Bernal S, Velasquez, Supangan B. Vitamin C Metabolites Enhance Leukocyte Uptake And Half Life: Critical Implications For Immune Enhancement ? 48th Annual Meeting of The American College of Nutrition, 2007. - Tidak asam dan aman di lambung.
Studi klinis terbaru menunjukkan bahwa Ester-C lebih aman bagi orang yang sensitif terhadap lambung jika dibandingkan dengan vitamin C biasa, karena Ester-C tidak asam dan aman bagi lambung. (Gruenwald, J. et al. 2006. Safety and Tolerance of Ester-C compared with regular ascorbic acid. Advances in Therapy. 23(1): Jan-Feb: 171-8.